SIMULASI CBT UJIAN MIN 9 BOYOLALI

SIMULASI CBT UJIAN MIN 9 BOYOLALI

Sabtu, 27 Maret 2021 MIN 9 Boyolali membuat langkah besar dalam dunia pendidikan. Pada hari itu, siswa-siswi kelas 6 mengikuti kegiatan simulasi ujian madrasah dengan sistem CBT (Computered Based Test) yang terdapat dalam E-Learning Kemenag MIN 9 Boyolali. Kegiatan ini bersamaan dengan adanya kegiatan sosialisasi pelaksanaan ujian madrasah bagi orang tua/ wali siswa kelas 6 (https://min9boyolali.sch.id/read/22/sosialisasi-pelaksanaan-ujian-madrasah). Kegiatan simulasi tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari kedatangan peserta hingga selesai kegiatan.

Pada saat kedatangan setiap orang yang hendak memasuki area MIN 9 Boyolali akan diukur suhu badan oleh petugas. Selain itu, madrasah juga menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer pada setiap ruangan. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama pukul 08.00 wib s/d 08.45 wib untuk kelas 6A yang diikuti oleh 16 orang. Sesi kedua pukul 09.00 wib s/d 09.45 wib untuk kelas 6B dengan jumlah 17 orang. Pada setiap sesi jumlah siswa yang hadir terbagi menjadi 2 ruang untuk menghindari kerumunan dan sebagai wujud pelaksanaan salah satu gerakan 5 M.

Pada kegiatan simulasi ini, siswa dijelaskan tentang E-Learning dan dibimbing agar dapat masuk/login sistem E-Learning. Kemudian siswa dapat mengetahui, membuka dan mengerjakan tugas ada pada akun E-Learning masing-masing. Secara umum, pelaksanaan kegiatan simulasi CBT (Computered Based Test) dapat terlaksana dengan lancar. Meskipun, tidak terlepas dari beberapa kendala, mengingat ujian CBT (Computered Based Test) E-Learning MIN 9 baru pertama kali ini dilaksanakan. Kendala tersebut salah satunya adalah kendala login pada sistem E-Learning. Oleh karena itu, tim panitia ujian berusaha membuat tutorial login CBT (Computered Based Test) E-Learning untuk membantu siswa. Selain itu, panitia juga membuat simulasi ulang agar siswa dapat mencobanya kembali secara mandiri di rumah tanpa dibimbing oleh guru secara langsung.

Bapak Yasit, M.Pd.I selaku ketua panitia ujian madrasah sekaligus wali kelas 6 berharap agar anak-anak tetap semangat belajar dan berusaha dengan diiringi doa. Meskipun, ujian pada tahun ini berbeda pelaksanaannya dari tahun sebelumnya beliau tetap berharap semoga siswa-siswi kelas 6 dapat mengerjakan dengan lancar tanpa kendala dan memperoleh hasil yang memuaskan untuk kemudian dapat melanjutkan ke sekolah favorit mereka.