Memperbarui Arah Kiblat MIN 9 Boyolali

Pada hari ini Senin, 27 Mei 2024 Kementerian Agama mengadakan “Hari Sejuta Kiblat, Temukan Kiblat, Temukan Kekhusyuan”. Perisitiwa tersebut bersamaan pada tanggal 27 Mei 2024 di seluruh Indonesia, sekaligus dicatat sebagai rekor MURI. Berdasarkan hal tersebut kepala madrasah MIN 9 Boyolali Chisbulloh, S.Ag meminta untuk para guru dan tenaga kependidikan ikut berpartisipasi mengadakan hari sejuta kiblat/Rasyhdul Kiblat. Persitiwa Rasyhdul Kiblat adalah saat matahari melintas tepat di atas Kakbah. Peristiwa tersebut momen yang tepat untuk mengecek arah kiblat yang terjadi pada hari Senin dan Selasa tanggal 27 Mei 2024 M/ 18 Zulkaidah 1445 H dan 28 Mei 2024 M/ 19 Zulkaidah 1445 H. Para guru dan tenaga kependidikan ikut melaksanakan Rasydul Kiblat yang diadakan di halaman MIN 9 Boyolali. Pada pukul 16.18 WIB sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh BMKG.

Dipimpin oleh Kepala Madrasah para guru melaksanakan Rasydul Kiblat dengan menggunakan alat yang sudah disiapkan. Di antara alat yang digunakan adalah penyangga, tali bandul dan tiang tegak. Tahap awal adalah mencari lokasi yang rata, melihat waktu sesuai BMKG yang dapat dilihat di website jam.bmkg.go.id, menunggu waktu sampai istiwa a’dhom tiba, kemudian memperhatikan bayangan pada benda tegak lurus, menandai bayangan benda tegak lurus tadi dengan menggunakan lakban secukupnya dengan tulisan kiblat, garis lurus yang menghadap matahari merupakan arah kiblat pada lokasi tersebut.

MIN 9 Boyolali sebagai lembaga pendidikan ikut melaksanakan dan mensukseskan sejuta kiblat yang digagas Kementerian Agama sebagai bentuk partisipasi aktif dan juga sebagai perintah untuk memperbarui arah kiblat untuk menemukan kekhusyuan dalam beribadah salat. Semoga Rasyhdul Kiblat yang sudah dilaksanakan dapat bermanfaat dan menjadikan kita sebagai muslim yang taat dalam menjalankan perintah Allah Swt.(AF)